Compositing dikerjakan di photoshop, semua image hasil render dimasukkan dalam satu file dengan urutan sebagai berikut (posisi layer diffuse paling bawah dilanjutkan dengan lighting dan seterusnya).
Layer diffuse skin berada dibawah layer diffuse untuk pedestal. Layer pedestal diberi mask sehingga yang terlihat hanya pedestal dengan matcap specularity rendah (Mudcap).
Diatas layer diffuse ditambahkan layer untuk Lighting. Untuk arah cahaya utama saya menggunakan layer blending normal. Selanjutnya untuk layer lighting lain saya menggunakan layer blending Screen. Pada rim light, beberapa layer saya edit agar menjadi lebih tajam menggunakan Level. Selanjutnya warna beberapa layer juga diedit menggunakan Hue and saturation, dan penyesuaian Lighting dilakukan dengan mengganti opacity pada tiap layer.
Untuk specular dari matcap GelShaderA, saya menaikkan level seperti halnya pada layer rimlight, dan memberi mask untuk bagian darah, kelenjar, dan potongan tubuh alien hijau saja. Begitu pula dengan specular matcap SphericalIntensity, level dinaikkan dan layer blending saya pilih screen. Selanjutnya saya mask sehingga bagian pedestal tidak terkena specular.Untuk reflection saya menggunakan blending normal dengan opacity rendah.
Layer SSS, saya colorize menggunakan Hue and saturation sehingga menjadi warna kemerahan (warna darah), selanjutnya level diatur hingga cukup gelap, dan layer blending diganti screen. Shadow dan AO menggunakan layer blending multiply, dan untuk layer AO dan salah satu shadow saya mengubah warnanya agar lebih realis.
Setelah semua layer selesai diatur maka saya memasukkan renderpass mask map ke Alpha channel pada photoshop, yaitu dengan membuat layer baru di bawah channel Blue, dilanjutkan dengan Ctrl+klik pada layer alpha tersebut untuk menyeleksi berdasarkan mask dan mulai menghilangkan background hitam maupun putih pada tiap layer. Setelah mask, Depth map dimasukkan ke layer alpha 2 agar tidak perlu mengatur posisinya lagi saat canvas dicrop nantinya.
Selanjutnya gambar di crop agar komposisi gambar dengan kanvas lebih baik dan mulai menambahkan background. Background menggunakan referensi dari foto permukaan planet mars. Untuk background gunung saya membuatnya beberapa level dengan texture bebatuan tebing yang saya bentuk menggunakan eraser tool dan stamp. Selanjutnya opacity layer-layer background diatur, semakin jauh objeknya maka semakin tipis opacitynya.
Selanjutnya untuk menyeimbangkan pedestal, saya tambah textur batu untuk menutupi celah dan mengeditnya sehingga tampak menyatu dengan pedestal.
Langkah selanjutnya adalah menguatkan fokus pada gambar, bagaimana agar pandangan orang yang melihat gambar secara otomatis tertuju pada point of interest, yaitu wajah kemudian baru detail-detail yang lain. Saya buat layer baru di paling atas, kemudian layer blending saya ubah menjadi overlay dengan opacity rendah, dan menambahkan gradient radial warna putih pada bagian wajah, dan warna hitam pada tepi-tepi layar. Selanjutnya saya menambah layer baru dengan blending multiply berisi warna gelap di sekitar pedestal.
Untuk membuat blur, semua layer harus disatukan. Namun hal tersebut membuat untuk ke depannya saya tidak bisa lagi mengedit gambar pada tiap layer, sehingga saya save as menjadi file baru untuk backup dan me-merge semua layer. Setelah termerge, duplicate layer dan menambahkan filter Lens blur.
Selanjutnya saya menambah detail-detail yang lain seperti tepi batu, penambahan beberapa marking di kulit alien dengan menggunakan brush.
Kemudian pada layer atas ditambah dengan noise terbuat dari warna putih solid yang diberi filter noise dan diblending multiply. Selanjutnya saya tambah efek vignette pada filter lens correction. Setelah selesai, gambar di save as jpeg atau sejenisnya.
Terima kasih sudah membaca proses pembuatan prawn ini, semoga menjadi ilmu baru yang bermanfaat 😉
Jika ada pertanyaan mengenai projek di atas bisa ditanyakan melalui email ataupun chat di facebook 🙂